Profile dari Maya Masita Sari “Asal Lampung Selatan – Metro”

Berasal dari Lampung Selatan tepatnya Metro, di UAD ngambil jurusan Akuntansi. Orangnya dewasa banget ya iyalah Mbak Maya kan udah menikah.
Luas wilayah Lampung Selatan 318.078 Ha. Beribukota di Kalianda, daerah ini berbatasan dengan Lampung Tengah dan Lampung Timur di utara, Selat Sunda di selatan, Kabupaten Tanggamus di barat, Laut Jawa di timur. Daerah ini terbagi menjadi 13 Kecamatan. Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2006 sebesar 4.370.218 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor pertanian 49,09%, disusul kemudian dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 13,93%, serta dari sektor industri pengolahan 11,10%.
Kabupaten Lampung Selatan ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan didaerah ini berupa kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, karet, tembakau, cengkeh, kakao,lada, nilam. Daerah ini dikenal penghasil kelapa dalam terbesar di daerah Lampung, terdapat beberapa industri besar dan menengah dari hasil perkebunan kelapa dalam ini, kelapa memang serba guna. Bisa diolah menjadi menjadi kopra, minyak, kelapa parutan kering, santan, alat rumah tangga dari sabut kelapa, gula kelapa, serta batang kelapanya sebagai bahan bangunan. Nata de coco yang berasal dari hasil fermentasi air kalapa ini menambah nilai ekonomis kelapa, kini merupakan salah satu andalan ekspor Lampung Selatan. Terdapat 2 perusahan yang mengelola usaha dari fermentasi air kelapa ini yaitu PT. Keong Nusantara Abadi dan PT. Sari Segar Husada, dari unit usaha yang ada ini dapat menyerap tenaga kerja dari penduduk setempat. Selain kelapa Lampung Selatan juga merupakan sentra produksi pisang yang diolah menjadi keripik pisang yang menjadi oleh-oleh khas Lampung. Tanaman pangan mendominasi pertanian dengan padi menjadi komoditas andalan dan kondisi ini mejadikan Lampung Selatan menjadi lumbung padi kedua setelah Lampung Tengah.
Di sektor pertambangan komoditi bahan tambang ini berupa deposit emas, batu bara, andesit, batu gamping, dan granit. Dari hasil pertanian dan perkebunan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya sudah terdapat Bandara Raden Intan II yang terlatak di Tanjung Karang sehingga semakin mempermudah arus transportasi dari dalam maupun luar negeri, juga sudah terdapat sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.

0 komentar:

Posting Komentar